Klampok- Kebijakan perihal migrasi Bank dari BNI ke Mandiri untuk KPM PKH sudah mulai ada titik terang. Untuk itu, segenap pendamping PKH, khususnya pendamping PKH desa Klampok bergegas menyiapkan data KPM guna melengkapinya. Sedikitnya ada tiga pendamping PKH yang bertugas di desa Klampok. Yaitu Diah Retno Rahmatika dengan daerah dampingan meliputi RW 1-3, Ati Diana Nasikha untuk RW 4-6 serta Imam Chumedi dengan dampingan RW 7 dan 8. Sedari sebulan kemarin, mereka melakukan kroscek data. Mulai dari NIK pada KTP serta pencocokan KK. Mereka juga menyisir para KPM PKH yang kini sudah meninggal atau tak berada di Klampok, misal di luar negeri. "KPM dengan kondisi sudah meninggal atau di luar negeri inilah yang harus kami ajukan pergantian pengurusnya, sehingga nantinya ketika pembukaan rekening baru, tidak terkendaki administrasinya" ungkap Imam Chumedi. Sesuai aturan perbankan, bahwa orang yang sudah meninggal atau tidak berada ditempat tidak bisa memebuka rekening, maka para pendamping pun menyiapkan ahli warisnya seperti suami atau sitri atau anak yang satu KK guna menggantinya. Nasikhatun Fitriyani selaku Kades Klampok berharap kepada pendamping PKH untuk bekerja secara maksimal, khususnya dalam menyiapkan migrasi ini, sehingga diharapkan nantinya tidak ada KPM PKH Klampok yang terkendala saat pembukaan rekening.