Sedari Kamis sore, parkiran di halaman makam sudah dipadati kendaraan. Mereka datang baik dari Klampok sendiri, maupu dari luar desa Klampok. Terlebih hingga malam Jumat kliwon. Peziarah dari luar kota, biasanya datang rombongan. "Alhamdulillah jika Jumat Kliwon, kami bisa mendapatkan berkah yang banyak dari parkiran. Seharian parkir motor bisa mencapai 150 motor yang parkir" tutur Samsudin, salah satu juru parkir. Makam Mbah Rubi sudah dikenal oleh banyak kalangan peziarah. Apalagi setiap malam Jumat Kliwon, suasananya begitu ramai, bisa menggiatkan ekonomi sekitar. Mulai dari yang berjualan makanan, minuman, kembang serta parkiran. "Kami berharap ada pelestarian, perawatan dan perhatian khusus dari pemerintah daerah, khususnya untuk mengelola makam Mbah Rubi dengan baik. Sehingga semakin menambah, nyaman, indah dan betah bagi para peziarah yang datang," ungkap Ali salah seorang peziarah dari luar kota