Klampok- Rombongan Tim dari BAPENDA melakukan monitoring perihal pajak di desa Klampok, Selasa (05/10). Mereka langsung merapat bersama jajaran Kades beserta perangkatnya di aula Balaidesa Klampok. Beberapa pertanyaan terkait perpajakan dilontarkan oleh tim kepada kades dan perangkatnya. "Monitoring kali ini lebih kepada sharing dalam rangka meningkatkan progress pemasukan pajak desa Klampok agar semakin baik lagi," tutur tim dari BAPENDA Brebes. Menurut update pemasukan PBB tahun 2021 pertanggal 04 Oktober kemarin, capaian desa Klampok cukup bagus, dengan prosentasi pemasukan hingga 67%, atau ada di urutan ketiga setelah Sisalam 79,8% dan Pebatan 71,7%. Namun demikian, tak dipungkiri di masa pandemi seperti ini, penarikan pajak juga mengalami kendala, seperti alasan warga yang selalu bertumpu pada lesunya ekonomi masyarakat. "Bahkan ketika kita turun ke lapangan, sering ada beberapa masyarakat yang berharap bahwa di masa pandemi, kalau bisa PBB juga dikurangi, syukur dibebaskan," ungkap Abdul Kholil, salah satu perangkat desa. Secara umum, progress pembayaran PBB cukup bagus. Hal ini tak luput dari usaha para perangkat desa yang terus giat berkeliling kepada wajib pajak. "Dalam berbagai kesempatan dan beragam kegiatan, saya selaku kades menyempatkan hadir untuk terus mensosialisasikan dan mengumumkan perihal pembayaran dan pelunasan pajak. Alhamdulillah, responnya bisa terlihat," imbuh Nasikhatun Fitriyani, Kades Klampok.