Klampok- Bertolak dari balaidesa Klampok, rombongan Tim dari UNSOED Purwokerto melakukan kunjungan langsung ke beberapa rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) desa Klampok pada Jumat 24 September 2021. Didampingi oleh beberapa pendamping PKH desa Klampok, tim dibagi menjadi 4 kelompok yang tersebar di 3 RW. Tim tersebut tidak lain, melakukan validasi Program Kewirausahaan Sosial (ProKus) khususnya bagi penerima PKH yang memilik usaha. "Kebetulan dari 880 penerima PKH Se desa Klampok, hanya ada 29 data KPM yang memiliki usaha yang masuk daftar sebagai calon penerima ProKus dari Kemensos. Itu pun hanya ada di 3 RW, yakni RW 4, 5 dan 6" ungkap Ati Diana salah satu pendamping PKH desa Klampok. Sementara itu, Imam Chumedi selakun teman pendamping sedesanya membenarkan bahwa hanya 29 KPM tersebut yang masuk. Itu pun divalidasi terlebih dahulu oleh tim, dan akan ada skoring kelayakan. "Dari 400 KPM SE kabupaten Brebes, nantinya divalidasi dan hanya akan diambil sekitar 300 kuota yang nantinya menerima dan mengikuti Program Kewirausahaan dari Kemensos" tutur Ratna salah satu anggota tim validasi. Dalam kunjungan tersebut tim langsung ke rumah KPM untuk melihat langsung usaha yang digeluti. Sesekali mereka menanyakan dan melihat langsung proses produksi. "Dari validasi ini, kami sudah bisa menyimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari usaha para KPM tersebut. Diantaranya, ada beberapa KPM yang masih terkendala di hal marketing, ada yang perlu ditingkatkan di masalah bahan produksi maupun packingnya" terang Ratna.